tag:blogger.com,1999:blog-80118401903830176942024-02-20T12:22:04.162-08:00KejujuranKejujuranhttp://www.blogger.com/profile/12599821634529197807noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-8011840190383017694.post-28845251265781665642012-09-11T00:17:00.002-07:002012-12-20T07:29:30.840-08:00<blockquote style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.03in; margin-right: 0.03in; text-align: center; text-indent: -0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><i><b>KEJUJURAN.</b></i></span></span></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.03in; margin-right: 0.03in; text-align: center; text-indent: -0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Menurut
ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu juga engkau
akan dihukum pada hari penghakiman</i></span></span></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0.42in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-right: 0.42in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kejujuran, Kebenaran dan
Keadilan Allah di dunia ini bersifat mutlak dan pasti ketika akal
budi dan hati nurani dalam kapasitas maksimumnya harus tunduk pada
Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan itu sendiri. </span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Manusia itu berasal dari
Allah dan diciptakan menurut citra Allah. Pada dasarnya manusia itu
tidak dapat bohong, tidak dapat berdusta dan tidak dapat menipu
sekalipun memiliki Kekuasaan, dilengkapi dengan Kekuatan Senjata dan
pendapatnya selama ribuan tahun didukung dan dibenarkan milyaran
pengikutnya. Tak seorangpun dapat menjadi saksi palsu atas hidupnya,
kata-katanya, perbuatannya, pandangan politik maupun ajaran
religiusnya jika apa yang melekat dengan Integritas Karakternya
bertentangan dengan Kejujuran, Kebenaran dan Keadilan Allah.<br /><br />Allah
harus tidak kelihatan dan keberadaanNya harus tidak dapat dibuktikan
dengan mata kepala agar manusia dapat menyembah Allah dengan bebas,
penuh kesadaran, keihklasan, kesetiaan dan bertanggung jawab. Semua
nabi dan orang bijak harus mati agar manusia beradab dapat mencari
kebenaran, kedamaian dan keselamatan dengan akal budi.serta hati
nurani. <br /><br />Pada dasarnya manusia itu tidak takut kepada Tuhan
dan tidak takut kepada Iblis. Apa yang menguntungkan, memberi
kenikmatan, menyenangkan, membuat bahagia dan damai dalam ikatan
relasi, tradisi yang ada dan berlaku dalam masyarakat dijalankan.
Tidak peduli apakah tradisi itu bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Hadiah sorga atau hukuman neraka tidak banyak mendorong pertobatan.
Banyak orang menyembah Tuhan dan menyebut Tuhan maha tahu, tetapi
memperlakukan Tuhan dan menganggap Tuhan itu bodoh, buta dan tuli.
Manusia di dunia ini lalu saling menipu dan tertipu dengan dirinya
sendiri seperti tradisi ibadah yang tidak jujur, doktrin-doktrin
keadilan yang tidak adil, hukum-hukum moral yang tidak bermoral,
ajaran cinta kasih yang tidak mengenal belas kasihan atau perdamaian
dibawah tekanan dan kekuatan senjata.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Banyak orang lebih takut
dengan Anjing daripada takut kepada Tuhan. Banyak orang lebih takut
dengan gurunya, majikan yang membayar gajinya, penjahat yang pegang
senjata, orang yang memiliki kekuasaan, orang yang lebih tua dan
perkasa daripada takut kepada Tuhan. Lalu orang yang lebih berkuasa
memanfaatkan kelemahan orang lain sambil merampas kebebasannya untuk
menutupi kesalahannya, menyuruhnya menipu atau bohong. Dalam dunia
pekerjaan orang tidak lagi menjual keahliannya untuk sekedar menerima
upah, tetapi juga harus menyerahkan kebebasannya sekalipun harus
terlibat berbuat jahat menentang Tuhan.</span></span></blockquote>
<br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Banyak orang akan
membunuh Tuhan seandainya Tuhan datang lagi ke dunia dalam wujud
manusia, meskipun kelahiran Tuhan di rumah ibadah tepat pada saat
mereka yang menyembah Tuhan sedang berdoa memohon kerahimanNya,
memuji-muji kebaikanNya serta mengakui kekuasaanNya. Tuhan juga akan
dibunuh dipanggung politik jika Tuhan bicara tentang perdamaian,
keadilan, pengampunan dan cinta kasih. Tuhan akan didakwa tidak adil
jika Tuhan duduk dikursi terdakwa di ruang sidang pengadilan.</span></span><br />
<br />
<br />
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Iblis
berkata " Tuhan, dunia ini adalah milikku dan aku sudah
memenangkan pertempuranku melawanMu serta berhasil merebut hampir
semua milikMu. Engkau membuat aturan-aturan, memberi perintah dan
larangan, Engkau memberikan Kitab Suci, Engkau mengutus para nabi,
orang bijak dan pertapa tetapi manusia ciptaanMu tetap tidak setia
kepadaMu. Aku raja Iblis dengan seluruh Setan pasukanku hanya tertawa
terbahak-bahak mentertawakan Engkau. Aku tidak membuat Kitab Setan,
aku tidak memberi perintah, aku tidak memberi hadiah harapan hidup
kekal seperti di sorga, tetapi orang-orang ciptaanMu dengan senang
hati dan suka rela menjalankan keinginanku, kehendak Setan. Mereka
saling menipu, saling mencuri, kesukaan mereka berbohong seperti
ketika aku menipuMu melalui Hawa dan Adam, mereka saling selingkuh melawan kekudusanMu,
mereka saling membunuh, memfitnah, memeras atau ingkar janji menjilat
air ludahnya sendiri yang sudah kering jatuh ditanah.. Mereka sering
lebih jahat dan lebih kejam dari aku, Iblis. Mereka tahu kejahatan
sedikit saja mampu mengembangkan tindakkan kejahatan dan kekejaman
jauh dari yang kuperkirakan. Padahal di neraka nanti mereka akan
kuinjak-injak, kusobek-sobek, kubakar, kusiksa karena mereka bukan
hanya tidak tunduk kepadaMu tetapi juga sering menipuku. Mereka sudah
mengikat penrjanjian dengan aku, Iblis, dan menikmati apa yang
kuberikan dengan melakukan kejahatan-kejahatan seperti yang kulakukan
kepadaMu, tetapi mereka masih juga beribadah kepadaMu, memakai
pakaian keagamaan yang menyebalkan mataku sambil mengunjungi
tempat-tempat yang mereka anggap suci, berdoa memohon pengampunanMu.
Sedang nyawa mereka sudah menjadi hak milikku. Jelas, mereka tidak
mempunyai kesetiaan kepadaMu, juga tidak setia kepadaku. Mereka
menipu Engkau dengan berbagai kegiatan ibadah yang sangat menyakitkan
hatiku. Mereka harus memilih jalanMu atau jalan Iblis, tidak bisa
medapatkan semuanya, hidup mendapatkan semua kenikmatan dunia setelah
mati menghindari neraka. Sekalipun mereka dengan suka rela
menjalankan keinginanku, aku Iblis sangat membenci mereka.
Orang-orang jahat itu suka mencemarkan nama baikku, seolah-plah aku
satu-satunya sumber kejahatan sedang aku tidak menyuruh orang-orang
itu untuk menjadi penjahat.. Aku raja Iblis akan menghukum mereka
seberat-beratnya melebihi hukumanMu, karena Iblis tidak kenal belas
kasihan dan tidak akan memberi pengampunan."</span></span></div>
<br />
<br />
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.41in; margin-right: 0.02in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: medium;">Kejujuran</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.41in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.41in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Siapakah yang berhak
bohong dan siapakah yang harus jujur?</i></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.03in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.03in; margin-right: 0.01in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apakah Tuhan dan manusia
menempatkan kebohongan, penipuan dan kejujuran dengan aturan tempat,
waktu, posisi jabatan, struktur organisasi, perbedaan usia, jenis
kelamin atau karena sebab lain ? Siapakah yang dapat mengendalikan
lidah dan ucapannya terhadap hal-hal yang belum terjadi dan belum
diketahui ketika seseorang memberi janji dan harapan yang melampaui
kesanggupannya sedang sisa hidupnya mungkin tinggal sehari lagi?
Siapakah yang berhak membenarkan diri karena berkuasa dan siapakah
yang berhak memeras memanfaatkan kesalahan dan kelemahan orang lain
?<br /><br />Kejujuran yang dituntut dan dirindukan oleh setiap orang itu
ibarat sampah yang diinjak-injak dan dibuang oleh hampir setiap
orang, yang hanya dihargai ketika masih menjadi bungkus kebohongan
yang disembunyikan.. Banyak orang hanya bisa menuntut kejujuran pihak
lain ketika hak-haknya dirugikan atau untuk menjaga agar haknya tidak
diambil pihak lain, waktunya tidak terbuang atau nama baiknya tidak
dicemarkan. Tetapi ketika orang yang sama merugikan orang lain,
mengambil atau memanipulasi hak orang lain, mencemarkan atau membunuh
orang lain, serta melakukan berbagai kejahatan jika tidak ada
kekuatan yang memaksa untuk mengakui kesalahannya, semuanya diam
membisu seperti emas tak berkarat.</span></span></blockquote>
<br />
<br />
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.41in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>INILAH UKURAN
KEJUJURAN YANG KUTULISKAN</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.41in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.41in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur dengan diri
sendiri.</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.41in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: -0.01in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yaitu jujur dengan
pikirannya, jujur dengan ucapannya dan jujur dengan tindakannya.
Seseorang mengerti sepenuhnya dengan apa yang dipikirkan, yang
diucapkan dan apa yang akan dilakukan. Seseorang sering sudah
mengambil keputusan dan rencana apa yang akan dilakukan sebelum
diucapkan, persis seperti hakim di sebagian pengadilan yang telah
mengambil keputusan sebelum sidang dimulai dan sebelum saksi
dihadirkan. Diluar masalah kebohongan dan penipuan, orang-orang yang
tidak konsisten dengan dirinya sendiri termasuk mengalami cacat
mental dan sakit ingatan. Orang-orang demikian sebaiknya tidak
menempati posisi jabatan yang berdampak buruk pada banyak orang
karena akan menimbulkan penyakit mental masyarakat yang secara psikis
tidak sehat.</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b></b></span></span></blockquote>
<br />
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: -0.01in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
kepada orang lain</b></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.01in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Apa yang diucapkan,
dilakukan dan dipikirkan ( dalam tulisan + berita + iklan) juga harus cocok
dan sejalan dengan kejujuran pikiran dan hati nurani orang lain. Jika
salah seorang seperti mafia, teroris, penjahat, penipu, bajingan,
orang bijak, pejudi, orang suci, pertapa, ahli hukum, ahli moral,
ahli kitab suci masih mampu melihat celah ketidakjujuran seseorang,
maka orang yang sama masih belum bisa dikatakan orang jujur. Orang
lain sangat mudah melihat ketidakjujuran yang dilakukan seseorang.
Jabatan keagamaan, gelar keagamaan, pakaian keagamaan, rajinnya pergi
ke rumah ibadah, mengunjungi tempat-tempat suci, dalih alasan sama
sekali tidak menolong karat yang membungkus ketidakjujuran.</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b></b></span></span></blockquote>
<br />
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.01in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
kepada Tuhan.</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Karena Tuhan maha tahu,
maka apa yang diketahui dan disadari oleh diri sendiri sebagai
pelanggaran, ketidakjujuran, penipuan, dalih ataupun kebohongan juga
diketahui oleh Tuhan. Pengetahuan, pengalaman dan standar moral
budaya secara otomatis sudah menjadi tolok ukur yang mengisi
pengetahuan dan hati nurani seseorang. Sekalipun seseorang tidak
belajar moral, tidak sekolah dan tidak kenal kitab suci secara
otomatis sudah tahu hakekat dari kejujuran dan kebohongan. Setiap
orang sangat paham bahwa kebohongan dan penipuan memberi manfaat
keuntungan terbesar dalam hidupnya dibandingkan dengan sikap jujur
kepada Tuhan dan orang lain. Dengan demikian teks kitab suci "
Cinta akan rumahMu ( Sorga ) menghanguskan aku ".adalah benar.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-indent: -0.39in;">
“ <span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tuhan, aku tahu bahwa
Engkau juga tahu seperti aku mengetahui tentang kejujuran pikiran,
ucapan dan tindakanku.” Kejujuran spiritual dapat dibaca di
</span></span><span style="color: navy;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="zxx"><u><a href="http://www.moneylaundry.webs.com/">www.moneylaundry.webs.com</a>
</u></span></span></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: times new roman, new york;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Seperti
Tuhan </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">memakai</span></span></span>
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">pikiran, hati, mulut dan
tangan manusia untuk menebarkan kasih pengampunanNya, demikian juga
Iblis memakai hati, pikiran, mulut dan tangan manusia untuk
menebarkan kejahatan dan pengaruhnya. Tuhan sepertinya tidak berkuasa
mempengaruhi kebebasan manusia, karena itu kita sendiri yang harus
memilih dan menyerahkan diri untuk mengambil keputusan : </span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>menjadi
alat Tuhan atau menjadi tangan Iblis.</i></span></span> </blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-indent: -0.39in;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
terhadap Kitab Suci</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tuhan yang datang dalam
sejarah dunia itu sangat cerdas, mengatasi pikiran manusia, hukum
alam, hukum manusia, maupun adat istiadat tradisi kebiasaan manusia.
Tuhan sudah membocorkan isi kerajaan sorga serta tata cara untuk
menempuhnya. Tidak seorangpun dapat lepas dari ketetapan hukum Tuhan,
sekalipun manusia dengan segala upaya menolak keberadaan hukum Tuhan.
Ada sepuluh hukum Tuhan yang mengatur kesetiaan hubungan manusia
kepada Tuhan serta menjaga sikap keadilan antar manusia. </span></span>
</blockquote>
<div style="margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal;">
<b>Aturan ke 3. "
Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan tidak hormat. Aku akan
memandang bersalah orang yang menyebut namaKu dengan sembarangan."
Setiap orang ingin menjaga nama baiknya. Jika seseorang
mencemarkan atau tidak menghormati orang lain, maka dirinya sendiri
juga akan diperlakukan secara seimbang. Tuhan maha kudus, maka harus
dihormati lebih dari semua orang. Kalau Anda menyembah Tuhan, jangan
melakukan kejahatan, merusak rumah ibadah, melakukan demonstrasi
kemarahan sambil menyebut-nyebuit nama Tuhan. Jangan mengucapkan
kebohongan, berdusta atau bersumpah dengan mengangkat nama Tuhan.
Pendek kata : badan, tangan, mulut Anda melakukan perintah Iblis
tetapi masih juga mulut Anda menyebut Allah hanya untuk membenarkan kejahatan Anda</b>. <span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Banyak
orang mencemarkan nama baik Tuhan dengan cara melakukan kekerasan,
merusak tertib sosial, merusak fasilitas umum, melampiaskan kemarahan
sambil menyebut nama Allah. </b></span></span></span>
</div>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.01in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Aturan ke 5, "
Hormatilah ayah ibumu." Nama seseorang akan dilempar ke neraka
atau tercatat di sorga adalah nama yang diberikan oleh orang tua
kita, sekalipun ibunya pelacur yang diperkosa perampok. Perintah
Tuhan adalah hormatilah ayah ibumu, bukan hormatilah gurumu,
hormatilah pemimpinmu, dosenmu, tuan yang membayarmu gaji upahan,
ulama yang mengajari sholat Tetapi manusia yang sedang berkuasa
memerintah justru sering memutarbalikkan perintah Tuhan dengan
menuntut kehormatan dan kepatuhan bawahan melebihi kepatuhan anak
terhadap orang tua yang melahirkan.<br /><br />Aturan ke 6, " Jangan
membunuh ." Dalam suasana damai, bahagia dan banyak rejeki pada
umumnya manusia tidak mau bunuh diri. Bunuh diri atau membunuh orang
lain, berarti juga merampas kebehagaiaan dan masa depan orang-orang
yang bergantung kepada orang yang bunuh diri atau yang dibunuh.
Perintah Tuhan tersebut adil. Bunuh diri berarti membunuh yang
obyeknya diri sendiri. Membunuh berarti mengganti obyeknya orang
lain. Bunuh diri atau membunuh orang lain mempunyai arti yang sama
yaitu membunuh.<br /><br />Aturan ke 7 , " Jangan mencuri ".
Alam semesta ini karya cipta Tuhan. Jadi langit dan bumi seisinya ini
tetap miliknya Tuhan. Jika seseorang mencuri berkat hak orang lain
yang secara hukum diakui sebagai hak milik orang lain / milik negara
berarti orang tersebut tidak menghormati hak milik Tuhan. Mempermudah
atau mempersulit urusan orang lain dengan cara yang salah untuk
mendapatkan uang, berarti korupsi / mencuri hak pelayanan yang
seharusnya didapatkan orang lain secara gratis. Pelayan masyarakat /
pejabat yang korup dapat melakukan pencurian hak orang yang dilayani
dengan cara mempermudah atau mempersulit urusan orang lain<br /><br />Aturan
ke 8, " Jangan berzinah ". Tuhan itu maha kudus. Untuk
menghormati kudusnya Tuhan, setiap orang wajib menjaga kesucian
tubuh, pikiran, lidah dan tindakannya sendiri. Kalau orang tua tidak
mengijinkan anak-anaknya diperkosa, tidak menginginkan suami istrinya
selingkuh secara seksual, materi maupun loyalitas, hal yang sama
jangan dilakukan dengan mengorbankan orang lain.<br /><br />Aturan ke 9,
" Jangan bersaksi dusta ". Kalau dusta saja dilarang Tuhan,
apalagi bohong atau menipu. Setiap orang tahu kalau berbohong atau
menipu lebih banyak memberi keuntungan dan perlindungan diri serta
menjaga rasa malu. Selanjutnya orang lebih suka berbohong, menipu
atau memberi keterangan palsu daripada jujur. Tetapi keinginan orang
lain terutama yang dirugikan maupun hukum menuntut kejujuran. Jika
berbohong / bersaksi dusta dibenarkan seluruh dasar hukum positif
didunia ini hancur. Banyak orang akan berusaha menipu Tuhan untuk melewati
pintu sorga seperti mengunjungi tempat-tempat suci yang biayanya
diperoleh dari korupsi / merampok / memeras atau menipu. Banyak orang
menyuap Tuhan dengan berbagai korban persembahan setelah orang yang
sama puas melakukan berbagai kejahatan dan sudah puas menikmati
hasilnya. Tuhan disuap dari sisa-sisanya, setelah seluruh kebutuhan
yang memuaskan nafsunya terpenuhi..</span></span></blockquote>
<div align="JUSTIFY">
<br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Aturan
ke 10, " Jangan menginginkan hak milik orang lain secara tidak
adil ." Awal mula dosa manusia dari keinginan yang salah, yaitu
yang bertentangan dengan keadilan Tuhan dan yang sebenarnya juga
tidak diinginkan orang lain..<br /><br />Hukum-hukum Tuhan mengikat
tindakan setiap orang di seluruh dunia. Hukum Tuhan diberikan kepada
Musa. Tetapi banyak manusia tidak jujur terhadap kitab suci karena
pilih menghormati nabinya sendiri-sendiri daripada menghormati Tuhan
yang diakui Esa. Tanpa Taurat Musa, landasan hukum positif di seluruh
dunia ini hancur, tertib hidup manusia bernegara dan bermasyarakat
berantakan.</span></span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
dengan ajaran Nabi</b></span></span></div>
<blockquote style="margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Nabi adalah orang yang
diutus Tuhan untuk menyampaikan kabar keselamatan dan bentuk-bentuk
pertobatan dari berbagai kejahatan / kesalahan yang telah dilakukan
manusia sebelumnya. Teliti dan pelajarilah pesan Tuhan yang
disampaikan oleh para nabi. Anda akan menemukan kebenaran mutlak dari
Tuhan dalam bentuk aturan hidup dan pertobatan menuju keselamatan.
Tetapi Anda tidak mau membaca kitab suci - kitab suci dan Anda lebih
mempercayakan kebenaran pada tuntunan para pengkhotbah yang juga
malas membaca kitab suci. Lalu Anda mudah dihasut untuk membenci para
nabi serta membenci pengikut nabi lain. Berapa tahun Anda sekolah
menempuh pendidikan, dan sudah berapa buku Anda baca untuk
mendapatkan gelar profesor doktor ? Lalu berapa kitab suci yang sudah
Anda baca ? Anda tidak adil dalam mencari kebenaran Tuhan. Dengan
demikian Anda memperlakukan kebenaran Tuhan secara tidak adil. Jika
Tuhan Anda perlakukan secara tidak adil, dapatkah Anda menuntut
keadilan Tuhan pada hari penghakiman Tuhan ?</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0.01in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lakukanlah seperti yang
sudah saya lakukan. Membaca kitab-kitab suci dari ayat pertama hingga
ayat terakhir. Anda akan mengalami pergolakan batin yang luar biasa,
lebih dari sekedar menahan lapar atau bertapa di gua. Mata Anda tidak
akan menjadi buta, tetapi semangat Anda akan hancur sebelum
menyelesaikan membaca kitab nabi-nabi Yahudi, dan mungkin Anda sudah
tidak punya semangat dan tidak punya kekuatan batin untuk meneruskan
hingga ayat terakhir membaca Al Qur'an.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-right: 0.41in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
terhadap Rumah Ibadah</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0.01in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Rumah ibadah adalah rumah
Tuhan, tempat Tuhan bersemayam dan dihormati. Tuhan maha esa dan maha
kuasa. Bagaimana orang beragama dapat membatasi orang lain beribadah
dan merusak rumah ibadah dari pemeluk agama lain. Apakah Tuhan perlu
dibela dan dilindungi oleh manusia berdosa yang tindakannya jelas
menjalankan perintah Iblis ? Orang yang suka merusak rumah ibadah
tidak menghormati dan tidak jujur kepada Tuhan yang maha esa, tidak
jujur dimata orang lain. Rusaknya perdamaian dunia serta awal
munculnya perang dunia ketiga dan seterusnya diawali dari hilangnya
kerukunan antar umat beragama yang muncul dari rumah ibadah. Jangan menghambat dan mempersulit berdirinya rumah ibadah agama lain.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-right: 0.41in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
dengan sikap puasa.</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bukan makanan yang masuk
kedalam mulut yang menimbulkan dosa, tetapi isi hati dan pikiran yang
jahat yang menyebabkan dosa. Di bulan puasa biasanya harga-harga
bertambah mahal karena para pedagang tahu banyak orang berpesta pora.
Sedang orang berpuasa sejak zaman para nabi berarti kesediaan orang
untuk menahan lapar, dahaga, amarah, mengendalikan semua hawa nafsu
serta perbuatan jahat untuk mendapatkan perhatian, belas kasihan dan
pengampunan dari Tuhan. Tetapi tradisi puasa yang sekarang ini saya
lihat bertentangan dengan arti dan tujuan puasa yang dilakukan para
nabi. Bulan puasa menjadi bulan pesta pora, diseluruh wilayah ada
pesta rakyat melampaui peringatan hari kemerdekaan, melampaui pesta
malam tahun baru dan sebulan penuh berbagai jenis makanan - minuman
yang dihidangkan melampaui pesta perkawinan masal. Karena bulan puasa itu sebulan penuh, seharusnya bahan pokok makanan menjadi lebih murah.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-right: 0.42in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
dengan sikap keadilan</b></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dinding penjara bukanlah
batas moral yang memisahkan antara orang baik dengan orang jahat.
Dinding penjara bukan batas pemisah yang membedakan orang benar
dengan para penghujat Tuhan.. Dinding penjara adalah pelindung dan
pemberi kenyamanan bagi para penjahat sekaligus topeng untuk
melepaskan para penjahat atau membunuh orang yang didakwa sebagai
penjahat secara diam-diam. Selama dan sepanjang hukum mengabdi
pada kepentingan dan melayani kekuasaan manusia, hak dan kedudukan
rakyat sebagai warga negara dihadapan hukum tidak pernah mendapat
perlakuan yang adil. Sampai kapanpun para ahli hukum tidak akan
sanggup merumuskam hukum-hukum keadilan yang dapat membuat rakyat
memiliki hak perlakuan hukum yang adil.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hukum yang benar harus
mengabdi dan melayani kepentingan rakyat / manusia secara universal.
Fungsi pemerintah hanya sebagai pengatur dan alat kontrol jalannya
tertib hukum dan keadilan. Sejak jaman nabi-nabi Yahudi hingga Nabi
Muhammad, lembaga pengadilan menjadi sorotan yang sarat dengan
ketidakadilan dan penyelewengan. Negara yang diperintah oleh
orang-orang yang korup, akan membiarkan ketidakadilan terjadi dalam
lembaga pengadilan. Masalahnya adalah, pejabat negara yang korup jika
suatu saat harus diadili dapat menyuap aparat penegak hukum yang
dalam perjalanan sebelumnya juga korup. Dengan demikian
pejabat-pejabat pemerintahan di negara-negara yang terkenal korup
menjaminkan keamanan masa depannya ( setelah pensiun ) pada lembaga
pengadilan yang korup.</span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
<span style="color: black;">“
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Dan janganlah diantara
kamu memakan sebagian harta orang lain dengan jalan yang batil, dan
janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada Hakim supaya kamu
dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain dengan jalan
berbuat dosa, padahal kamu mengetahui “ ( Al Qur'an, Al Baqarah,
Juz 2 : 188 ) </i></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-left: -0.01in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Nabi
Muhammad dengan teks ini hendak menegaskan bahwa perdamaian lewat
pengampunan dapat terjadi setiap waktu. Pada umumnya orang kalau
merasa benar dan memiliki kekuasaan akan timbul keberanian untuk
memeras memanfaatkan kesalahan pihak lain. Jika perselisihan itu
dibawa ke pengadilan, kejahatan justru akan membuka peluang kejahatan
yang lebih besar serta melibatkan banyak pihak. Pelaku kejahatan (
pemeras ) dapat menyuap aparat penegak hukum untuk memenangkan
perkara. Aparat penegak hukum dapat memeras para pihak yang
perkaranya ingin dimenangkan. Kejahatan yang semula timbul dari satu
dua orang berkembang menjadi banyak penjahat. Wahyu ini mengingatkan
setiap orang, termasuk para aparat penegak hukum agar tidak terlibat
kejahatan dengan tugas pekerjaannya. Jika aparat penegak hukum
terlibat pada kejahatan suap menyuap, dari sudut pandang Islam mereka
termasuk orang kafir dan penjahat. </i></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-left: -0.01in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Kalau
Nabi Muhammad melihat banyaknya kasus keputusan pengadilan yang tidak
adil sekarang ini, mungkin akan berdoa ; “ Kamu semua menyebut aku,
Muhammad, utusan Allah. Benar katamu. Tetapi aku, Muhammad,
menyuruhmu sholat dengan melibatkan kepekaan hati, pikiran dan
perasaan agar kamu tidak buta dan keras hati dengan ketidakadilan
yang ada di sekitarmu.""</i></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0in; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
<span style="color: black;">“ </span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Maka
janganlah harta benda dan anak-anak menarik hatimu. Sesungguhnya
Allah menghendaki dengan memberi harta dan anak-anak itu untuk
menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia ini dan kelak akan melayang
nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir “.( Al Qur'An, At
Taubah, Juz 10 : 55 ) </i></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0.01in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Nabi
Muhammad dengan teks ini memperingatkan para orang tua agar hati-hati
dengan anak dan harta benda. Pada umumnya orang tua tidak ingin masa
depan anak-anaknya mengalami kesulitan. Harta warisan menjadi bagian
dari jaminan masa depan anak-anaknya. Hukum membenarkan. Tetapi jika
warisan harta untuk anak-anaknya itu diperoleh dengan cara korupsi,
menipu atau merebut hak orang lain maka para orang tua itu akan
meninggal dalam keadaan kafir. Dosa sosial / warisan dosa mau tidak
mau diterima anak-anak yang juga akan mengalami kematian dalam
keadaan kafir. Orang tua yang memberi warisan kepada anak-anak dengan
cara korupsi, menipu atau merebut hak orang lain tidak adil terhadap
keselamatan spiritual anak-anaknya. Terlalu berat untuk bisa
bertobat. Di negara yang pemerintahannya banyak koruptor secara
otomatis negara diperintah orang kafir. </i></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-left: -0.01in; margin-right: 0.01in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Seandainya
Nabi Muhammad diberi kesempatan untuk menyaksikan umatnya menjadi
koruptor di berbagai negara, mungkin akan bersabda; “ Sebelum
kamu berangkat maju perang Jihad, bersihkan dulu hati dan pikiranmu.
Jangan ada ganjalan dosa agar matimu suci tak ternoda. Kembalikan
dulu harta kekayaanmu yang sudah kamu curi dari negara atau yang kamu
rebut dari orang lain. Kalau masih memiliki hutang kepada orang lain
dan ada kemampuan untuk bayar, lunasilah dulu hutangmu kepada orang
lain. Nyawamu lebih berharga dari semua hartamu .Kamu memberikan
semua harta curianmu kepada anak cucumu, tetapi kamu sendiri menutup
jalan keselamatan hidupmu menuju sorga. Kamu tidak dapat minta
perlidungan dari nenek moyangmu, dan tidak dapat mengalihkan jaminan
keselamatan kepada anak cucumu. Jadilah orang Islam yang cerdas.
Ingatlah, aku adalah Muhammad, nabi penerima wahyu dan aku telah
menuliskan kepadamu di Al Qur.'an bahwa aku akan bangkit menjadi
wasit / saksi atas keselamatanmu. Barangsiapa menjadi pengikutku
harus mengikuti aturan main yang telah kutetapkan. Jika para
pengikutku tidak tunduk pada aturan main yang kutetapkan, maka aku,
Muhammad pada hari kebangkitan akan melemparmu menuju Neraka.
Sadarlah, harta kekayaan dan anak-anak dapat menjerumuskanmu menuju
neraka.” </i></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Pada
umumnya orang tidak mau ditipu atau dirugikan.Tetapi orang dapat
saling menipu, memperalat orang lain termasuk lewat jalur pengadilan.
Akibatnya keputusan hakim dianggap tidak adil, bukan oleh korbannya,
tetapi oleh pihak lain yang tidak punya urusan perkara dengan
pengadilan. Disini keadilan bukan semata-mata urusan dua belah pihak
antara korban dan pelaku kejahatan, tetapi juga menyangkut sistem
keadilan yang berlaku di masyarakat. Kitab para nabi telah
menjelaskan bahwa pengadilan / hakim harus mencerminkan tindakan
keadilan Tuhan di dunia dalam hal memutuskan perkara. Jika para hakim
/ pengadilan atau aparat penegak hukum bertindak melawan keadilan
Tuhan, yang terjadi adalah cermin kehadiran Iblis.</i></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="font-style: normal; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Di
negara manapun di dunia ini, sejauh hukum diterapkan untuk keadilan
manusia yang menuntut hak diperlakukan dengan adil, seharusnya tidak
boleh terjadi adanya Pengadilan Iblis. Apa yang menjadi ciri-ciri dan
bukti terjadinya Pengadilan Iblis ?</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="font-style: normal; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">1.
Pengadilan mengulur-ulur sidang dan keputusan sampai rakyat lupa
terhadap adanya kasus kejahatan yang dilakukan terdakwa / penjahat.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="font-style: normal; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">2.
Terdakwa / Penjahat yang sudah terbukti kejahatan dan saksi-saksinya
dibebaskan dari hukuman. Dalam hal ini hakim, jaksa atau pengacara
bertindak melampaui kewenangan Tuhan sehingga dapat mengampuni
terdakwa dengan keputusan dan alasan yang tidak adil.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="font-style: normal; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">3.
Keputusan pengadilan yang diberikan kepada terdakwa / Penjahat
terlalu ringan dibandingkan dengan tingkat kejahatan yang dilakukan
terdakwa..</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="font-style: normal; margin-right: 0.4in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">4.
Tidak ada sidang pengadilan sekalipun penjahatnya / terdakwa sudah
diketahui bukti kasus kejahatannya.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-left: -0.01in; margin-right: 0.02in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Negara-negara
di dunia ini membutuhkan pemimpin yang jujur, jujur terhadap diri
sendiri dan jujur kepada orang lain / rakyatnya. Jika mayoritas
rakyat di suatu negara menyembah Tuhan ( beragama ), maka pemimpin,
aparat negara dan aparat penegak hukumnya harus memperlakukan dan
menghormati Tuhan maha tahu. Iblis juga memberi kesaksian tentang
Tuhan, tetapi tidak menjalankan perintah Tuhan. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-left: 0in; margin-right: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika
Negara -negara di dunia ini dipimpin dan dilayani oleh orang yang
memperlakukan Tuhan sebagai Tuhan yang bodoh, buta dan tuli, yang
merebut kekuasaan Tuhan untuk kepentingan sepihak, dan mengambil
keadilan Tuhan juga untuk kepentingan sepihak maka yang terjadi :</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Banyak
Pengadilan Iblis dimana pengadilan mengulur-ulur jatuhnya keputusan
dan penjahat yang terbukti bersalah melawan hukum negara dapat bebas
dari hukuman berkeliaran seperti anak setan, dimana-mana berdiri
rumah ibadah yang selalu penuh dengan orang beribadah tetapi diluar
rumah ibadah tidak ada keadilan dan belas kasihan, banyak orang
mengucapkan panca sila tetapi yang dilakukan adalah panca dursila (
murtad, munafik, mencla-mencle, membabi buta dan masa bodoh ), banyak
orang menebar janji dan harapan perbaikan yang kemudian terbukti
menipu tanpa tuntutan, banyak penipuan dan pencurian di semua lapisan
masyarakat, Kitab suci dijadikan tanda sumpah jabatan dan perkawinan
tetapi berakhir dengan penyalahgunaan jabatan dan perceraian, banyak
terjadi kejahatan agama yang merusak kerukunan dan perdamaian sedang
tokoh-tokohnya mecari muka di depan nabi tetapi tidak menghormati
Tuhan yang memimpin para nabi dan tidak membaca kitab suci, banyak
orang menyuap Tuhan dengan berbagai korban persembahan hasil dari
kejahatan, banyak orang mengenakan pakaian keagamaan tetapi hatinya
busuk seperti kuburan, banyak orang memiliki gelar keagamaan tetapi
tidak menghormati agama lain yang dipimpin Tuhan, banyak profesor
doktor tetapi tidak punya hati nurani untuk memikirkan beban
penderitaan rakyat, banyak psikolog tetapi tidak bisa mengobati
mental rakyat yang sudah rusak, banyak pengemis dan orang gila
dibiarkan menikmati penderitaan, banyak orang bicara sopan murah
senyum tapi pikirannya licin penuh jebakan, dan banyak orang menuntut
kejujuran orang lain tapi dirinya sendiri sehari saja tidak bisa
bebas dari kebohongan dan kesaksian palsu.” </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Lihatlah
para pelacur dan orang-orang banci yang berjuang untuk mempertahankan
hidup mereka dengan pengorbanan jiwa raga, pikiran, hati nurani dan
penderitaan batin. Mereka masih menyadari kalau Tuhan maha tahu,
sehinga mereka tidak berani datang ke rumah ibadah karena takut
menodai kudusnya rumah Tuhan. Lihatlah mereka yang terlibat pencurian
uang negara serta pembuat kejahatan besar. Mereka mengenakan pakaian
indah sambil menebar senyum duduk di kursi tedakwa . Mereka begitu
yakin memberi keterangan pers seolah - olah semua aparat penegak
hukum sudah dikalahkan sebelum sidang dimulai dan sebelum keputusan
keluar dari bibir hakim. Mereka datang ke rumah ibadah duduk di
barisan depan sambil mempermainkan pengampunan dan kebaikan Tuhan. </i></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.43in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tiga
orang saksi atau lebih sudah cukup untuk mengajukan orang ke
pengadilan. Setiap hari para aparat penegak hukum dan pengacara di
seluruh dunia memperoleh informasi, mendapatkan bukti-bukti dan saksi
tentang kejahatan orang lain. Kalau mereka mau bekerja secara
profesional untuk menegakkan keadilan, di depan matanya tinggal
menangkap mangsa untuk diajukan ke pengadilan atau diperas. Bukalah
daftar nama di Hp, lalu tentukan siapakah yang paling pentas untuk
duduk di kursi pengadilan secara berurutan? </span></span></span>
</blockquote>
<div style="margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Uang
tidak mengenal dosa dan tidak mengenal moral. Yang berdosa dan yang
tidak bermoral adalah manusia, bagaimana cara seseorang mendapatkan
uang dan bagaimana cara mempergunakan uang. Pencucian uang tidak
hanya terjadi di meja perjudian, melalui bisnis pelacuran, narkotika,
industri, tetapi juga bisa terjadi melalui jalur pengadilan dan jalur
ibadah.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Contah.
A melakukan korupsi lima miliar. Waktu disidang, A menyuap aparat
penegak hukum 2 miliar. A dijatuhi hukuman 1 tahun subsider 6 bulan 1
Miliar. A menjalani hukuman 6 bulan, lalu bebas. Suatu hari A
berserta teman-teman yang menerima suap mengunjungi tempat-tempat
suci. Rajin beribadah, membangun rumah ibadah, membantu tetangga yang
miskin dari uang korupsi. A lalu mati. Selama seribu hari didoakan
keluarga, kerabat, tetangga dan teman-teman serta para pemuka agama.
A sudah menipu masyarakat, menipu pemerintah dan menipu Tuhan ?
Apakah A dan teman-teman A yang menerima suap masuk surga ? Kalau
koruipsi jauh lebih menguntungkan dibanding resiko yang diterima,
maka orang akan cenderung korupsi selama ada kesempatan. Jika aparat
penegak hukum yang tidak adil tidak ada penuntutan atas keputusannya
yang tidak adil, maka para penegak hukum di negara-negara yang
masyarakatnya korup akan memberikan keputusan yang tidak adil sejauh
keputusan itu memberi keuntungan.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sejak
jaman para nabi, Nabi Musa hingga Muhammad, Tuhan berkali-kali telah
mengingatkan para hakim agar menjalankan tugasnya dengan adil. Namun
sampai hari ini, lembaga pengadilan / aparat penegak hukum masih buka
praktek untuk menjalankan ketidakadilan. Jika para hakim / aparat
penegak hukum itu terdiri dari orang-orang atheis - agnotis, adanya
praktek ketidakadilan yang mereka jalankan masih dapat diterima
dengan akal sehat karena orang atheis-agnotis tidak punya dasar
peletak keadilan. Mereka menolak keberadaan / keterlibatan Tuhan yang
menjadi dasar hukum dan tujuan keadilan. Tetapi jika para aparat
penegak hukum / hakim adalah orang-orang beragama masih juga tidak
dapat menjalankan tugasnya secara adil, seharusnya mereka dengan
konsekuen meletakkan jabatannya atau melepas agamanya agar tidak
mempermalukan Tuhan yang namaNya telah mereka cemarkan.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; text-indent: -0.05in; widows: 0;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; text-indent: -0.05in; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Seandainya
Nabi Muhammad membaca teks ini mungkin akan bersabda : “ Banyak
pengikutku hafal Al Qur'an dan banyak pengkotbah menyebarkan ajaran
Islam, tetapi mereka tidak berani menyentuh keadilan Islam dengan
wahyu yang telah kuterima di atas. Penulis ini adalah sahabatku,
sekalipun tidak sholat menurut aturan Islam tetapi ia mengingatkan
keadilan Islam dan perdamaian Islam kepada seluruh pengikutku yang
tersebar di berbagai negara. Barangsiapa memusuhi sahabat Nabi, ia
melawan Nabi, dan barangsiapa melawan Nabi, ia juga melawan Tuhan
yang mengutus nabi.”</span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Tuhan
maha adil. Nabi yang menyalahgunakan tugas jabatan kenabiannya juga
akan dihukum ( baca kitab para nabi ). Siapapun yang menyalahgunakan
tugas jabatannya akan dihukum Tuhan, termasuk orang atheis –
agnotis, pendeta, para imam, ustad, kyai ulama karena mereka hidup di
dunia ciptaan Tuhan dan terikat hukum Tuhan.</i></span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY" style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-indent: -0.01in; widows: 0;">
<br /></div>
<div align="CENTER" style="border-bottom: none; border-left: 1.00pt solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-indent: -0.01in;">
<br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur terhadap
Perdamaian Dunia.</b></span></span></div>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hukum Internasional yang
sekarang ini ada tidak memenuhi syarat untuk membangun perdamaian
dunia. Perang dunia ketiga, keempat dan seterusnya pasti terjadi.
Sejak perang dipimpin para raja dan sejak penjara didirikan untuk
menempatkan para tahanan yang dituduh sebagai penjahat negara, hingga
hari ini para ahli hukum dari seluruh dunia tidak mampu merumuskan
prinsip-prinsip perdamaian dunia. Selama hukum mengabdi dan melayani
kepentingan kekuasaan manusia, ilmu hukum serta praktek hukum untuk
memperlakukan hak-hak hidup manusia tidak mengalami kemajuan.
Mesin-mesin hukum menjadi macet. Disetiap negara akan terjadi
Pengadilan Iblis dimana para penjahat, baik yang didukung teroris
militan, partai keagamaan yang tidak menghormati kebebasan hak hidup
orang lain maupun pemimpin politik yang didukung rakyat setempat
serta para pemberontak yang merebut kekuasaan ilegal bebas dari
hukuman.</span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.4in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saya sanggup meletakkan
dan merumuskan dasar-dasar perdamaian dunia abadi agar rumusan hukum
perdamaian dunia ini dapat diterima oleh setiap orang yang berbeda
keyakinan. Jangan dengarkan ucapan saya jika saya tidak sanggup
membuat rumusan perdamaian dunia abadi yang dapat dimengerti dan
dipahami oleh akal sehat dengan menghargai keadilan dan perdamaian
itu sendiri. Namun demikian seluruh penduduk dunia saya ingatkan,
perang dunia ketiga dan seterusnya tetap akan terjadi sekalipun
rumusan perdamaian dunia abadi yang diterima masyarakat dunia itu
mampu mencegah meledaknya nuklir serta melebur pesawat tempur menjadi
pisau dapur. Isi Kitab Suci tidak dapat dibatalkan oleh jangkauan
pikiran manusia seperti kemajuan ilmu kedokteran tidak dapat
menghentikan kematian. Diluar kesadaran dan kehendak bebas manusia,
seluruh senjata dan persiapan perang yang selama ribuan tahun ini
terjadi sedang menuju kepastian isi kitab suci.</span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.04in; margin-right: 0.4in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.04in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika perserikatan
bangsa-bangsa yang mewakili masyarakat dunia benar-benar menghendaki
Perdamaian Dunia, saya yang menulis naskah ini, sanggup merumuskan
dan meletakkan prinsip-prinsip Perdamaian Dunia Abadi tanpa
mencampuri kebijakan politik suatu negara. Rumusan hukum Perdamaian
Dunia yang saya tawarkan sanggup mencegah dan menghentikan
pemberontakan atau perebutan kekuasaan di suatu negara.
Prinsip-prinsip Perdamaian Dunia abadi ini harus melibatkan beberapa
atau banyak negara, tidak bisa dijalankan oleh satu negara.<br /><br />Perang
dunia ketiga dan seterusnya pasti terjadi sama seperti setiap orang
harus mati. Penyebab terjadinya perang dunia adalah kejahatan agama /
religius, kejahatan politik atau campuran dari keduanya. Kemungkinan
pertama penyebab meletusnya perang dunia serta rusaknya tatanan
sosial adalah kejahatan agama yang dipelopori nabi-nabi palsu yang
memutar balikkan isi kitab suci. Para nabi palsu yang tampil menjadi
pemimpin kelompok keagamaan akan menjerumuskan pengikutnya dan
menyeret korban yang dibantainya menuju dasar neraka, Dalam hal ini
isi kitab suci juga tidak dapat dibatalkan karena memang harus
terjadi penyesatan. Iblis membangun kemunafikan orang-orang beragama
yang tidak menghormati kekuasaan dan kudusnya Tuhan.</span></span></blockquote>
<div align="JUSTIFY" style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-right: 0.01in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-indent: -0.01in; widows: 0;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-right: 0.01in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-indent: -0.01in; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kejahatan agama /
religius ditandai dari pemutarbalikan pesan wahyu Tuhan, pembenaran
ayat-ayat kitab suci yang bermotif kejahatan, membela nabi
seolah-olah keselamatan menuju sorga diperoleh karena loyalitas
terhadap nabi ( meskipun tidak loyal kepada Tuhan dan merusak
menentang kehendak Tuhan ). Kejahatan politik ditandai dari dibuatnya
undang-undang / aturan yang bermotif kejahatan, merugikan negara /
rakyat dan bertentangan dengan keadilan. Pelaku kejahatan politik
membenarkan diri dan berlindung dengan dalih atas nama undang-undang.</span></span></div>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.03in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Untuk mengungkap
kejahatan besar baik berskala internasional maupun kejahatan dalam
suatu negara dan menangkap pelaku kejahatan sebagai terdakwa,
pekerjaan itu semudah membalikkan telapak tangan. Sebagian besar
pelaku kejahatan di muka bumi ini sudah saling berhadapan dengan
orang yang berwenang menangkapnya, bahkan duduk satu meja makan dan
terhubung dalam satu kotak Hp. Sisanya tinggal dirundingkan. Tetapi.
jika pemerintah suatu negara serta para aparat penegak hukum ikut
serta terlibat dalam kejahatan itu baik untuk kepentingannya sendiri
atau untuk melawan kejahatan negara lain, para pihak yang menjadi
korban kejahatan terpaksa harus rela memberi pengampunan sambil
menanti keadilan Tuhan pada hari penghakiman.</span></span></blockquote>
<div align="JUSTIFY">
<br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Isi
kitab suci tidak dapat dibatalkan bahwa negara yang satu harus
berperang melawan negara lain, negara yang satu akan bersahabat
dengan negara lain untuk melawan dan berperang dengan kelompok negara
lain. Jika Tuhan tidak memindahkan isi kepala saya kepada orang lain,
dan masyarakat dunia melalui perserikatan bangsa-bangsa tidak meminta
agar mulut saya menjelaskan prinsip-prinsip perdamaian dunia abadi,
maka ide perdamaian dunia abadi akan lenyap bersamaan kematian tubuh
saya. </span></span>
</div>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika
seseorang pada waktu hidupnya serakah, pelit, penipu, tukang
selingkuh, kejam dan tidak setia kepada Tuhan maka jangan
mengharapkan berkat, rejeki, pengampunan dan kebajikan keluar dari
liang kubur. Jangan menyanjung-nyanjung atau menghormati saya setelah
tubuh saya mati diam di liang kubur, sekarang saja mumpung saya masih
hidup yang telah berbicara kepada bangsa bangsa manfaatkan hal-hal
yang berguna untuk hidup ini. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1.00pt solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center; text-indent: 0.01in;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1.00pt solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center; text-indent: 0.01in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Jujur
dengan sumpah jabatan</b></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.01in; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.01in; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika
sumpah jabatan yang diucapkan para kepala negara, penegak hukum,
terdakwa atau para penjahat menggunakan kitab suci dan didampingi
pemuka agama, hampir pasti akan banyak penipuan, kebohongan dan
penyalahgunaan jabatan. Agar sumpah jabatan itu memiliki dampak
positif untuk orang yang mengucapkan, untuk rakyat yang akan menerima
hasil dari jabatan yang dipercayakan kepada seseorang, sumpah jabatan
seharusnya berbunyi demikian:</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.01in; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.01in; widows: 0;">
<span style="color: black;">“ <span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Atas
nama Iblis raja setan penghuni neraka, makhluk terkutuk yang namanya
dicemarkan para penjahat dan penipu, jika saya dalam menjalankan
tugas jabatan saya sebagai kepala negara / hakim / jaksa / pengacara
/ terdakwa / pegawai negara melakukan korupsi, menerima suap atau
bekerja sama dengan pihak lain untuk mempermudah atau mempersulit
urusan pihak lain secara tidak adil, maka saya bersedia dengan suka
rela berjalan menuju penjara dan tinggal di penjara. Jika saya
bersaksi dusta atau menipu sehingga keadilan rakyat menjadi
terganggu, maka saya beserta anak cucu saya menyerahkan diri masuk ke
neraka berkumpul dengan anak-cucu iblis.”</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.01in; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.01in; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hanya
orang yang punya niat jujur untuk menjalankan tugas jabatannya dengan
jujur bersedia mengucapkan sumpah jabatan seperti itu. Orang yang
dari awal bermental penjahat, penipu dan menyalahgunakan jabatannya
tidak akan berani mengucapkan sumpah itu.</span></span></span></blockquote>
<br />
<br />
<br />
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1.00pt solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center; text-indent: 0.01in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>MEMBANGUN
MASYARAKAT DUNIA BARU</b></span></span></span></blockquote>
<br />
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Kepada
Negara-negara di seluruh dunia, agar angka berbagai kejahatan dan
korupsi turun serta perdamaian dunia meningkat, saya usulkan
perubahan aturan hukum sebagai berikut.</b></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span><br />
<br />
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in; text-indent: 0.01in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hukuman
mati dihapuskan di seluruh muka bumi. Tuhan yang maha kuasa juga
tidak akan membunuh satu roh pun yang telah terlanjur dilahirkan di
dunia. Jika Tuhan membunuh satu roh yang telah dilahirkan, Tuhan
telah bertindak melawan keadilanNya sendiri karena setiap kehIdupan
roh harus mempertanggungjawabkan perbuatannya untuk masuk Sorga atau
ke neraka. Agar keadilan Allah berjalan sempurna, roh harus hidup
kekal dan dibangkitkan dari kematian. Jika Tuhan tidak berhak
membunuh satu roh yang telah Ia lahirkan di dunia, maka manusia juga
tidak berhak membunuh orang lain. Karena itu hukuman mati harus
dihapuskan dari muka bumi.</span></span></span></div>
<div style="margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="margin-bottom: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dinding-dinding
penjara dirobohkan / dirombak menjadi rumah perawatan Negara. Semua
orang yang saat ini berada di dalam penjara dilepas dibebaskan. Jika
kita jujur dengan kesalahan kita sendiri, banyak orang saat ini
seharusnya tinggal di penjara. Dan kita mesti memandang, bahwa rumah
tinggal kita adalah penjara yang sebenarnya, rumah tempat kita
memamerkan hasil sebagian kejahatan.</span></span></span></div>
<div align="JUSTIFY">
<br />
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya,
jika orang mencuri ayam senilai Rp 100.000 ( US $ 10 ) mendapat
hukuman selama 3 bulan penjara, maka orang yang melakukan penipuan Rp
1.000.000 ( US $ 100 ) akan mendapat hukuman 30 bulan penjara atau
2,5 tahun, dan orang yang korupsi uang Negara Rp 1.000.000.000,- atau
US $ 100.000,- akan mendapat hukuman 30.000 bulan penjara atau 2.500
tahun. Dengan demikian orang yang akan melakukan kejahatan berupa
penipuan atau korupsi uang negara dapat menghitung sendiri berapa
lama kira-kira sisa hidupnya akan dihukum Negara. Negara juga berhak
mengambil sisa kekayaan senilai kerugian yang ditanggung oleh korban
/ kerugian Negara. Jika suami, istri, anak atau cucu yang
ditinggalkan pelaku kejahatan menjadi miskin dan kesulitan untuk
mendapatkan kesejahteraan ekonomi, yang bersangkutan boleh memilih
untuk tetap menjadi warga negara yang memiliki hak hidup bebas atau
tinggal di rumah perawatan Negara. Hidup dibawah jaminan perlindungan
negara. </span></span></span>
</div>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.03in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Contoh
1. Jika orang A menipu orang B sebesar US $ 10 ( Rp 100.000 ), maka A
akan dipenjara 3 bulan jika tidak sanggup mengadakan perdamaian
dengan B. B akan diberi ganti rugi oleh Negara sebesar US $ 10 ( Rp
100.000 ) dari kas negara atau diambilkan dari harta kekayaan A,
Negara mempunyai hak sita atas kekayaan A.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.03in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Contoh
2, Jika C dibunuh D sedang C meninggalkan istri dan anak-anak yang
masih belum dapat mencukupi kebutuhan keluarganya maka negara akan
memberi santunan kepada keluarga C. Anak -anak D berada dalam kontrol
Negara dan wajib memberi santunan kepada keluarga C. Keturunan kedua
dari D ( cucu D ) bebas dari kewajiban restitusi terhadap anak-anak
maupun cucu C.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Contoh
di atas menunjukkan bahwa Negara bukan alat balas dendam dari para
korban yang menuntut keadilan. Tidak ada gunanya jika korban B dan C
memenjarakan A dan D sambil tertawa terbahak-bahak atas penderitaan A
dan D, tetapi dirinya sendiri tidak mendapat keuntungan selain merasa
bahagia dapat memenjarakan A dan D. Bahagia atas penderitaan orang
lain itu sifat penjahat. Negara tidak akan mengalami kerugian karena
memberi ganti rugi kepada B dan C. Negara masih dapat biaya
adminsitrasi / biaya pengadilan yang harus dibayar A dan D. Dengan
cara di atas Negara secara langsung dan tidak langsung menjadi
perantara perdamaian antara pelaku kejahatan dan korbannya.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Contoh
3. Jika E korupsi uang negara US $ 100.000 ( Rp 1 Miliar ), dan
negara hanya dapat menyita harta kekayaan E sebesar US $ 50.000 ( Rp
500.000.000) , maka E wajib menjalani hukuman penjara 1.250 tahun.
Jika keluarga E menjadi miskin karena hartanya sudah habis disita
Negara maka keluarga E boleh memilih hidup bebas dengan caranya
sendiri atau pindah ke rumah perawatan Negara. Resiko lain yang harus
ditanggung anak-anak keluarga E adalah tidak sekolah. Negara hanya
bertanggung jawab untuk memberi tempat tinggal, makan, perawatan
kesehatan dan pendidikan ketrampilan secukupnya. Dengan aturan di
atas, koruptor akan berpikir berkali-kali kalau anak-anak beserta
keluarganya harus ikut menanggung akibat sama seperti ketika mereka
menerima hasil curian yang dilakukan ayah-ibunya. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.03in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya,
orang yang telah melakukan kejahatan penipuan, pencurian, korupsi
uang negara atau pelaku kejahatan bidang lainnya akan ditempatkan di
penjara terbuka. Sebelah tangan atau kakinya dirantai seperti anjing
dibawah pengawasan petugas keamanan negara. Penjara terubuka ini
tempatnya disekitar pasar, jalan tol atau tempat-tempat lain yang
mudah dilihat oleh masyarakat, dan sebagian berada disekitar lokasi
pendidikan agar moral generasi masa depan bangsa ini menjadi lebih
baik.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: white;"><span style="font-family: Trebuchet MS;"><span style="font-size: small;">ah</span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemerintah
sebaiknya juga membuat website yang berisi data-data para pelaku
kejahatan mulai dari tingkat pusat, propinsi hingga kabupaten /
sektor kepolisian. Pemerintah menampilkan foto para pelaku kejahatan
baik yang berada dalam rumah tahanan terbuka maupun yang sedang dalam
proses penyidikan. Dicantumkan juga data dan jenis kejahatan yang
dilakukan serta lamanya hukuman yang dijatuhkan. Dengan cara ini
setiap warga negara dapat melihat dan mengontrol prinsip keadilan
yang diberlakukan pemerintah terhadap para pelaku kejahatan serta
proses hukum yang sedang berlaku. Dengan bukti-bukti yang sah dan
disertai cukup saksi, setiap orang berhak melaporkan kejahatan yang
dilakukan pihak lain secara langsung masuk ke website. Aparat
kepolisian mesti segera bertindak mendatangi pelapor serta menangkap
pelaku kejahatan,</span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.04in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; text-align: justify; text-indent: -0.05in; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Negara-negara
/ pemerintah yang menjalankan sistem pemerintahannya berlandaskan
hukum dapat menjalankan sistem hukum, proses dan kepastian keputusan
hukum yang dapat dipahami oleh rakyat yang telah memberikan
kepercayaan kepada para pengelola negara. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.05in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika
seseorang telah mendapatkan kebebasan penuh, maka data-data
kejahatannya dihapus dari website. Tetapi jika para penjahat yang
sedang menjalani hukuman melarikan diri, maka data yang bersangkutan
tetap ada dalam daftar pencarian orang / melarikan diri. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya,
penjara yang telah direnovasi menjadi rumah perawatan Negara, saya
usulkan untuk tempat tinggal para gelandangan, pengemis, kakek-nenek
pesakitan, orang-orang banci dan para pengamen jalanan. Mereka tidak
boleh berkeliaran di tempat-tempat umum karena menganggu kebahagiaan
warga negara lain dan tidak boleh menganggu ketenangan spiritual
orang lain. Dengan kata lain, mereka semua hidup dibawah perlindungan
negara, dibuatkan kartu tanda penduduk, dibina dengan pendidikan
ketrampilan, diberi makan, tempat tinggal dan pengobatan oleh negara
secara gratis. Jika mereka tetap tampil di muka umum menganggu
kebahagiaan / ketertiban sosial, mereka mesti siap tinggal di penjara
terbuka. Dengan diubahnya penjara tertutup menjadi rumah perawatan Negara,
dimuka bumi ini tidak ada pengemis, gelandangan, kakek nenek
pesakitan dan pengamen berkeliaran di tempat umum. Para
pelaku kejahatan dipenjara di ruang terbuka, dirantai seperti anjing,
biar tidur kedinginan digigiti nyamuk. Sedang untuk para tahanan
rumah dan tahanan kota, pelaku kejahatan tangannya dirantai yang
ujungnya diberi beban besi bersegel beberapa kilo. Mau bepergian
kemanapun harus angkat besi dengan tanganya sendiri.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: -0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Manakah
yang lebih bijak : merawat, dan memberi tempat tinggal yang layak,
makanan dan obatan-obatan yang cukup kepada warga negara yang
menghadapi penyakit dan kemiskinan permanen, sedang mereka tidak
merusak hukum negara, tidak berusaha membangkrutkan negara dan tidak
merusak moral orang lain. Atau merawat, melindungi, memberi tempat
yang nyaman di ruang penjara, diam-diam melepaskan para penjahat yang
mencuri uang negara serta yang melakukan berbagai kejahatan di
masyarakat ? </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.05in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jauh
lebih besar kemungkinan seseorang untuk menjadi penjahat, penipu atau
pencuri uang negara dibandingkan orang yang sama untuk menjadi gila,
pengemis atau orang miskin. Orang yang bermental sebagai penjahat,
penipu dan pencuri uang negara tentu tidak setuju kalau rumah penjara
dirobohkan / direnovasi untuk dijadikan rumah perawatan bagi orang
pesakitan, pengemis atau gelandangan karena dinding penjara jauh
lebih nyaman agar sewaktu-waktu bisa bebas keluar masuk tanpa ketahuan
pihak lain yang menuntut keadilan. Tetapi masyarakat dunia yang
miskin dan tertindas, yang merindukan keadilan dan kejujuran tentu
lebih setuju dengan penjara terbuka serta dibuatnya website yang
menampung data para tahanan.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Warga
negara yang akan mengunjungi tempat-tampat suci untuk beribadah
menemui Tuhan di wilayah negara asing, harus mendapat persetujuan
dari tetangga maupun orang-orang disekitar tempat kerjanya. Jika
orang yang hendak menemui Tuhan ditempat-tempat suci terdapat
kesaksian bahwa perbuatannya suka merugikan orang lain, membuat susah
pihak lain, masih punya pinjaman dan cenderung ngemplang, memeras,
membayar upah kerja tidak pantas, terindikasi dari uang korupsi serta
tidak membayar kewajiban pajak kepada negara maka pemerintah
sebaiknya tidak memberi ijin orang tersebut untuk pergi menemui Tuhan
di tempat-tempat yang dianggap suci. Tindakan tersebut menunjukkan
karakter iman yang tidak benar, yaitu menipu Tuhan dengan ibadah
palsu. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Para
pemuka agama sedapat mungkin mencegah orang-orang beragama untuk
tidak melakukan pencucian uang lewat jalur ibadah seperti membangun
rumah ibadah, mempersembahkan korban persembahan atau mengunjungi
tempat-tempat suci dengan uang hasil dari kejahatan, korupsi,
penipuan dll. Para pemimpin agama tidak akan mati kelaparan karena
berkurangnya uang pendapatan / persembahan, tetapi cara yang jujur di
bidang iman perlu ditertibkan dari dalam rumah ibadah maupun di
tempat-tempat suci. Tuhan Maha Suci. Berdasarkan aturan Kitab Suci
uang darah / hasil kejahatan tidak boleh masuk ke kotak / korban
persembahan. Dan tentunya uang darah / uang hasil
kejahatan tidak dapat dipakai untuk mengunjungi tempat-tempat suci.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.02in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Para
pemuka agama hendaknya selalu menekankan pentingnya perdamaian kepada
pemeluknya. Jangan menggunakan mimbar / tempat kudus tempat para imam
memberi kesaksian atau mesbah tempat para imam mempersembahkan korban
untuk menghasut umat beragama hingga timbulnya permusuhan, kemarahan,
gerakan demonstrasi hingga lahirnya berbagai kejahatan agama.
Kejahatan agama akan menimbulkan kekacauan paling besar dibanyak
wilayah karena ikatan emosi antar umat beragama melampaui batas
negara.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.42in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: -0.01in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pemerintah
di semua negara hendaknya memberi kebebasan penuh kepada setiap orang
untuk menyembah Tuhan serta usahanya untuk mendirikan rumah ibadah,
tanpa perlu ijin tetangga kiri kanan. Ingatlah, kaisar Nero dengan
segala kekejamannya melakukan penindasan terhadap orang-orang kristen
tetapi Roma sekarang menjadi pusat pemerintahan orang kristen. Di
wilayah-wilayah tertentu dimana umat Islam merasa tertekan dan
diperlakukan tidak adil, biarkan saja umat Islam beribadah sesukanya.
Demikian juga untuk agama-agama minoritas di walayah lainnya, biarkan
saja beribadah sesukanya. Toh apapun agama seseorang / masyarakat,
jika setiap hari yang dilakukan adalah keinginan Iblis akan tetap
membawanya menuju Neraka. Tidak ada kekuasaan manusia di dunia ini
yang sanggup menghentikan kehendak Tuhan dalam usahanya menggerakkan
orang-orang yang setia kepada Tuhan. Sama seperti halnya, tidak ada
kekuasaan manusia di dunia ini yang sanggup menghentikan pelacuran,
perselingkuhan, perjudian, tipu menipu, pemerasan dan berbagai
kejahatan yang merasuk dalam hidup manusia. Saya sebagai warga negara
Indonesia yang pernah tinggal di Sumedang dan terlibat untuk ikut membangun
gereja, saya juga heran kalau gereja yang tanahnya sudah dibeli mahal
( <u>+ </u>3 Miliar ) sangat sulit untuk bisa berdiri gereja karena berbagai halangan
<a href="http://www.gereja-sumedang.webs.com/">Www.gereja-sumedang.webs.com</a>
. Apakah tanah itu akan tetap sepi seperti tanah tak bertuan, sedang
kuburan saja selalu ramai dikunjungi orang. Apakah tulang belulang
nenek moyang kita yang diam di kuburan lebih berharga dari Tuhan ?
Apakah masyarakat Sumedang tidak ingin melihat gereja katholik
berdiri di tanahnya Tuhan yang terletak diwilayah Sumedang?</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.03in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.03in; margin-right: 0in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Para
produsen makanan dan atau distributor / penjual yang mencampurkan
formalin, pewarna makanan, borakh atau bahan kimia lain yang
membahayakan kesehatan rakyat serta masa depan anak anak, pemerintah
seharusnya menyeret ke meja pengadilan. Kejahatan degeneratif
tersebut seharusnya dianggap membunuh warga negara lain secara
berkesinambungan. Tuduhan bagi produsen makanan dan atau distributor
yang mencampurkan formalin, borakh dan sejenisnya pada makanan
manusia seharusnya termasuk pembunuhan terencana. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.04in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Agar
angka korupsi dan berbagai pencurian menjadi semakin turun, dan agar
tidak mengganggu ketenangan orang bekerja di kantor, saya usulkan
tulisan di bawah ditempel, diletakkan di tempat terbuka, taman
rekreasi, di tepi-tepi jalan raya yang bunyinya sebagai berikut.: </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.41in; text-align: center;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>"
Tuhan maha tahu, jangan menganggap Tuhan bodoh, buta atau tuli,"</b>
</span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.02in; margin-right: 0.01in; text-align: justify; text-indent: -0.02in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dan
untuk masyarakat atheis-agnotis yang tidak peduli dengan urusan
Tuhan, bunyi tulisannya demikian: </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; text-align: center;">
<b><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>"
Janganlah mata hatimu tahu dengan kejahatanmu yang disaksikan oleh
mata kepalamu." </i></span></span></span></b>
</blockquote>
<div align="JUSTIFY">
<br />
Tidak ada gunanya menghujat orang lain yang korup, memprotes, mengadakan demo atas kejahatan dan ketidakadilan yang dilakukan pihak lain, sedang pelakunya saja tidak takut kepada Tuhan dan tidak gentar dengan Iblis.<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika
web ini dan web-web saya yang lain dirusak, dihapus atau saya
dibunuh, ini pertanda bahwa mereka yang bermental penjahat telah
mengalami kekalahan telak sebelum Tuhan datang menegakkan
keadilanNya..</span></span></div>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Nilai, harapan,
kerinduan dan tuntutan tertinggi manusia telah kutuliskan, yaitu
Kejujuran dan Keadilan.</b></span></span></blockquote>
<div style="margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Saat ini
saya tidak terikat dengan organisasi partai politik manapun, tetapi
jika ada partai politik atau warga negara yang jumlahnya cukup untuk
meminta saya menjadi calon presiden Indonesia, saya bersedia. Langkah
pertama pada saat saya kampanye adalah</span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b>:</b></span></span></div>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: center; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: center; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Saya akan menempelkan
meterai di sekitar mulut saya pada saat kampanye, agar pemerintah,
rakyat Indonesia dan masyarakat dunia mengetahui bahwa ucapan-ucapan
saya bermeterai.</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Pekerjaan
saya terakhir adalah sales motor Honda dengan gaji Rp 300.000 / bulan
dan transport 12,500/ hari kedatangan. ( Seharusnya Honda Jepang
melindungi orang yang bekerja dalam group usahanya dengan gaji yang
pantas, Astra Honda Motor dan Ppemerintah Indonesia dapat melindungi
hak kerja karyawan bukan hanya di sektor industri, karena sales bukan
tenaga outsourching / tidak terikat kontrak kerja yang membayar
upahnya dibawah ketentuan upah pemerintah. Sedang keuntungan
penjualan motor per unit bisa mencapai lebih dari 2.000.000, yang
diperoleh dari selisih harga pokok pembelian dari AHM dan remunerasi
dari leasing pemberi kredit. Saya ada daftar harga pokok per unit
dari AHM )</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0in; orphans: 0; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Sebelumnya,
saya bekerja sebagai kepala penjualan di dua perumahan sekaligus,
yaitu PT Pancapuri Raharja Bandung dan PT. Citramas, Sumedang. Di PT.
Pancapuri, kontrak kerja penjualan perumahan itu seluruhnya ada pada
saya sampai seluruh rumah itu selesai dipasarkan. Tetapi setelah saya
berhasil menjual rumah lebih dari seratus unit (</span></span></span><span style="text-decoration: none;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><u><span style="font-weight: normal;">+</span></u></span></span><span style="text-decoration: none;"><span style="font-size: small;">
</span></span><span style="text-decoration: none;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">150
unit, belum seperempat dari total rumah yang dijual ) dengan berbagai
upaya saya dipecat dan hak-hak saya dikemplang. Padahal waktu
saya mulai memasarkan, kondisi lokasinya masih semak belukar dan
belum ada rumah contoh. Di PT. Citramas Sumedang, selain saya sebagai
kepala penjualan sendirian sekaligus juga sebagai arsitek / juru
gambar perumahan. Di tempat ini hak-hak saya hingga hari ini juga
dikemplang / tidak dipenuhi. Saya minta bantuan ke para pimpinan BTN,
baik di tingkat regional maupun kantor pusat jakarta yang secara
ekonomis telah saya untungkan, tetapi tidak ada tanggapan. Bahkan
istri saya berkali-kali hampir mati bunuh diri, dan untuk bertahan
hidup saya jualan nasi bungkus dari kantor ke kantor, ke sekolahan dan bank-bank di kota
Sumedang, para pimpinan BTN yang saya kasih tahu tidak ada
reaksi. Sekalipun pemasukan uang perusahaan waktu itu tergantung dari
mulut dan tangan saya, tidak ada satu rupiahpun yang saya curi.
.</span></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; text-decoration: none; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: -0.01in; orphans: 0; text-align: justify; text-decoration: none; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Tahun
2009 saya pernah ikrar : “ Saya akan membayar lunas seluruh hutang
/ kepada orang yang pernah saya rugikan tanpa perlu ditagih “,
termasuk kartu kredit bank. Ikrar itu sebagian sudah saya jalankan
urut mulai dari.nominal terkecil dan orang terdekat. Kalau saja
komisi saya sebagai kepala penjualan di dua perumahan itu dibayar
sesuai perjanjian, seluruh hutang saya sudah terbayar lunas dan saya
masih mempunyai sisa banyak.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; text-decoration: none; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0in; orphans: 0; text-align: justify; text-decoration: none; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Oleh
sebab itu melalui website ini, saya minta maaf kepada semua relasi /
bank pemberi kartu kredit jika sampai hari ini saya belum bisa
membayar sisa hutang saya. Semoga Tuhan memberi rejeki lebih kepada
Anda sebagai silih atas hutang saya yang belum terbayar.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.41in; orphans: 0; text-align: justify; text-decoration: none; widows: 0;">
</blockquote>
<blockquote style="margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; margin-right: 0.03in; orphans: 0; text-align: justify; text-decoration: none; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">Jika
ada partai politk yang mau kampanye menawarkan program keadilan
kepada rakyat Indonesia, atau warga negara Indonesia yang meminta
saya untuk maju sebagai calon presiden Indonesia, dunia akan memiliki
calon presiden yang berasal dari kaum gelandangan. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.4in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">. </span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.4in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">**************************************</span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.4in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: medium;"><b>K E A D I L A N</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.4in; orphans: 0; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center; widows: 0;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Hak
Allah yang dituntut dan dirindukan oleh setiap orang, saya
persembahkan untuk kemuliaan Tuhan, untuk kebahagiaan dan perdamaian
umat manusia.</i></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.04in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.04in; margin-right: 0.02in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Keadilan
adalah doa, pikiran, sikap, kata-kata, tindakan dan perbuatan yang
harus terjadi diantara pihak-pihak yang saling terkait dalam relasi
dan dari relasi itu masing-masing pihak dituntut tanggung jawab dalam
bentuk pikiran, doa, kata-kata, perbuatan serta pengorbanan
nilai-nilai ekonomis lainnya dengan mengacu pada tujuh prinsip hukum
keadilan yaitu Keadilan Rohani, Hukum Suci Keadilan ( Keadilan Hukum
Talenta, Keadilan Hukum Berkat dan Keadilan Hukum Pengampunan),
Keadilan Perkataan, Keadilan Perjanjian dan Keadilan Kebebasan.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">1.
</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keadilan
Rohani/ Spiritual </b></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.03in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Barangsiapa
bersumpah atas nama Allah atau kekudusan-Nya atau Kitab Suci-Nya atau
dewa-dewinya dan sumpah itu sebagai bagian dari ikatan perjanjian
kesetiaan seseorang dalam menjalankan tugas pekerjaan dan atau yang
dilakukan sepanjang perjalanan hidupnya maka sumpah itu menimbulkan
ikatan rohani/ spiritua l bagi pihak-pihak yang mengucapkan isi
sumpah itu dengan Allah, dewa-dewi atau pribadi lain yang
disembahnya</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hukum
Suci Keadilan memuat tiga aturan dasar yaitu: </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">2.
. </span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keadilan
Hukum Talenta</b></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.02in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Barangsiapa
memiliki kemampuan yang menjadi modal dasar untuk mengembangkan
dirinya sendiri serta mengembangkan kehidupan orang lain baik berupa
kecerdasan, bakat-bakatnya, keindahan suara atau kemampuan-kemampuan
lain yang menjadi bagian dari talentanya, maka orang tersebut harus
mengembangkan talentanya semaksimal mungkin baik untuk tujuan
kebahagiaan hidupnya sendiri maupun untuk kebahagiaan orang lain.</i></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.03in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hukum
Talenta ini akan berhadapan dengan kemalasan, kebodohan, cacat fisik,
kecacatan psikologis, kecacatan rohani, cacat mental serta
kelemahan-kelemahan lainnya yang dimiliki seseorang baik yang
disadari maupun yang timbul dan melekat dengan diri seseorang. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">3.
</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keadilan
Hukum Berkat</b></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Barangsiapa
memperoleh banyak berkat daripadanya dituntut untuk melepaskan
berkat-berkat itu sepadan dengan banyaknya berkat yang menjadi hak
miliknya dan barangsiapa menerima sedikit berkat daripadanya dituntut
untuk menerima berkat itu apa adanya tanpa menuntut tambahannya yang
melampaui tujuan hidupnya.</i></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.03in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.03in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hukum
Berkat ini akan berhadapan dengan kemiskinan – kemiskinan sosial
yang ditanggung oleh sekelompok orang miskin, masyarakat miskin,
Negara-negara miskin, para pencuri, perampok, para buruh budak kuli
pekerja keras tetapi tetap miskin dan sekelompok masyarakat yang
korup. Orang yang mempunyai banyak talenta biasanya memiliki tingkat
kekayaan dan kebahagiaan hidup yang lebih baik dibandingkan orang
lain pada umumnya. Hal yang sama terjadi pada diri orang miskin atau
masyarakat miskin yang biasanya lebih dekat dengan kebodohan, sikap
mental yang buruk, pengelolaan rencana hidup yang buruk dll. Namun
demikian keadilan hukum berkat tidak sama dengan keadilan hukum
talenta. </span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>4</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">.
</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keadilan
Hukum Pengampunan</b></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.4in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Barangsiapa
mempunyai kekuasaan, hak dan kesempatan untuk mengampuni ia harus
memberi pengampunan sebesar ia sendiri mengharapkan pengampunan dari
pihak lain jika ia berada pada posisi dan keadaan yang sama terhadap
orang yang mengharapkan pengampunan itu.</i></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">5..
</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keadilan
Hukum Perkataan.</b></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Barangsiapa
mengucapkan perkataan-perkataan yang tidak senonoh, yang merendahkan
martabat sesama manusia atau suatu bangsa, yang melukai hati para
budak, rakyat jelata dan orang–orang tertindas karena keadaannya,
menyamakan sifat manusia dengan binatang, memberi kesaksian palsu
atau memfitnah maka orang tersebut harus menyerahkan diri dibawah
hukum adat setempat, hukum agama atau hukum Negara serta memberikan
ganti rugi atas terlukanya hati korban sebagai tebusan atas
kecerobohan perkataannya</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>6.
</i></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keadilan
Hukum Perjanjian.</b></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Barangsiapa
meletakkan dan mengikatkan diri dibawah ikatan Perjanjian maka ia
harus berusaha dengan kemampuan, kekuasaan dan kesempatan yang
dimilikinya untuk memenuhi isi perjanjian yang mengikatnya itu.</i></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Perjanjian
adalah norma hukum rasional pencipta keadilan yang keluar dari
kesadaran yang seharusnya bebas dari tekanan. Namun demikian
Perjanjian juga bisa berisi kecurangan, tekanan dan paksaan agar
terhindar dari tuntutan keadilan sekaligus sebagai jalan pembenaran.
Mengingkari isi perjanjian berarti merusak tatanan sosial dan
penghancur keadilan. Keadilan Perjanjian ini akan berhadapan dengan
para penipu dan pengingkar, orang-orang yang tidak konsisten memegang
janjinya, para juru kampanye partai politik yang tidak menepati
janji-janjinya, iklan-iklan produk baik di jalanan, media cetak atau
media elektronik yang penawarannya tidak sesuai dengan kualitas
barangnya, para pelanggar keadilan yang masuk ke wilayah hukum
ekstra-legal dan para bombastis pemberi harapan yang hanya menuntut
pihak lain untuk berkorban.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">7..
</span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Keadilan
Kebebasan.</b></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>Barangsiapa
memiliki kebebasan untuk menjalankan aktifitasnya maka ia harus
menggunakan kebebasan itu sebaik-baiknya untuk meraih kebahagiaan
hidup yang diinginkan maupun untuk kebahagiaan hidup orang lain dan
barangsiapa tidak memiliki kebebasan yang dapat dituangkan melalui
aktifitasnya maka ia tidak boleh mengambil kebebasan orang lain yang
menyebabkan orang lain kehilangan kebahagiaannya.</i></span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.01in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yang
menjadi batas kebebasan adalah kebebasan orang ( pihak ) lain, dan
yang menjadi batas aturan adalah peraturan yang sama yang dikenakan
untuk orang lain. Hukum rimba terjadi jika pihak yang lebih kuat
melanggar kebebasan pihak lain sehingga pihak lain kehilangan
kebahagiaannya. Hukum kekuasaan terjadi jika pihak yang lebih
berkuasa melanggar aturan yang dikenakan untuk orang lain sehingga
orang lain yang kehilangan batas aturan yang sama kehilangan
kebabasan atau kebahagiaannya.</span></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.4in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Buka naskah lengkapnya:
</span></span><a href="http://www.justice-of-god.webs.com/" target="_blank"><span style="color: navy;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span lang="zxx"><u>Www.Justice-of-God.webs.com</u></span></span></span></span></a>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i><b>Kalau masih
menghormati dan menyebut Tuhan maha kuasa, jangan memaksa Tuhan untuk
menyetujui kejahatan-kejahatan yang ingin Anda lakukan. Apapun jenis
dan bentuk kejahatan yang ingin Anda lakukan, pasti bisa terjadi
karena Tuhan tidak berkuasa mencegah Anda.</b></i></span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><i>.</i></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Apa itu Kejahatan ?</b></span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.03in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ketika Anda berpikir,
mengucapkan, menyuruh, mendorong orang lain atau Anda sendiri yang
melakukan tindakan sehingga pihak lain menjadi korban yang dirugikan
secara ekonomis, waktu atau harus mengalami penderitaan, Anda adalah
Penjahat. Sebaliknya, ketika Anda menjadi korban yang dirugikan
secara ekonomis, waktu atau mengalami penderitaan maka Anda adalah
korban kejahatan pihak lain. Setiap saat Anda dapat memeriksa diri
Anda sebagai Penjahat atau menjadi korban kejahatan pihak lain.</span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b>Apakah bertobat itu mudah ?</b></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.05in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Setiap orang akan merasa aman dengan
cara berpikir dan cara hidupnya sendiri-sendiri sambil tetap
mempertahankan tradisi dan relasi yang memberi keuntungan ekuntungan
ekonomis, kenikmatan dan kebahagiaan sekalipun harus menentang Tuhan.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><b>Apakah Anda ingin bukti?</b></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.04in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.02in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Seandainya seluruh nabi yang pernah
lahir di bumi saat ini datang ke Indonesia keliling ke setiap kota
dan desa, lalu pergi keliling dunia mengunjungi setiap negara hanya
sedikit orang yang mau bertobat. Korupsi tetap merajalela, kebohongan
dan tipu menipu menjadi santapan pagi, selingkuh dan permainan
jebak-jebakan tetap menjadi pesona mimpi........banyak yang .tidak
peduli menyambut kedatangan rombongan para nabi. Teks yang saya tulis
bersisi kesaksian para nabi. Kejujuran dan keadilan menandai
kebenaran ini. Selama beribu-ribu tahun para janda miskin,
gelandangan, pengemis dan orang gila tetap harus menikmati
penderitaan mereka di tanah air kelahiran mereka sendiri tanpa hak
hukum atas kekayaan tanah air yang menguburkan jenasah mereka. </span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.02in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.06in; margin-right: 0.01in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tuhan tidak menciptakan rem mulut.
Silahkan berdalih menyusun alasan agar tambah banyak salah ucap
tergelincir lidah atau diam pura-pura tidak tahu masalah agar bebas
dari tuntutan tanggung jawab, tetapi air mata orang miskin tertindas
yang jatuh di tangan Tuhan akan menuntut balas pada hari penghakiman.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.06in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tidak mungkin orang dapat bebas dari
kesalahan, tetapi juga tidak mungkin orang dapat masuk sorga dengan
cara mempermainkan pengampunan dari Tuhan.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Tuhan tidak dapat disuap dan tidak
dapat ditipu. Isi Kitab Suci tidak dapat dibatalkan.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.05in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">+++++++</span></blockquote>
<br />
<br />
<br />
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Allah yang tertahta di sorga,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-left: -0.04in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">aku telah berbicara kepada rakyat
negeri ini dan kepada bangsa-bangsa,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">agar mereka yang Kau selamatkan dan
ingin memandang kemuliaanMu,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">tidak terkejut ketika mereka melihat
dan mendengar,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Pembunuh keji berdiri di tempat kudus
tempat para imam memberi kesaksian ,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Penjahat Penipu duduk di tempat
terhormat. </span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kuatkanlah kami yang Kau selamatkan
dengan Roh KudusMu,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">seperti mereka tahu dan Engkau juga
tahu,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">bahwa aku telah berjuang untuk
memuliakan namaMu,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">muliakanlah kami dengan kemuliaan yang
ada padaMu.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Aku sadar bahwa hidupku bukanlah
milikku yang dapat kukendalikan berdasarkan keinginan bebasku.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">pergunakanlah sisa hidupku di dunia
ini,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">untuk menebarkan kasihMu, kebaikanMu,
keadilan dan pengampunanMu.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Aku sadar bahwa keselamatanku menuju
rumahMu, </span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">tidak tergantung dari doa-doa para
pembual dan penipu yang berdiri disekitar jenasahku,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">tidak bergantung pada jerit tangis air
mata sanak saudara, kerabat dan sahabatku,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">juga bukan karena harumnya wewangian
bunga yang bertaburan di atas pusaraku.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">tetapi tergantung dari besarnya kasih
dan pengampunanMu, </span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">karena Engkau tidak memperhitungkan
dosa dan kesalahanku.</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Aku ingin melihat wajahMu,
mendengarkan suaraMu dan tinggal bersama Engkau,</span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">selama-lamanya.</span> <span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Amin.</span></span></blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: center;">
<br /></blockquote>
<br />
<br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;">Penulis :
Dasto Sunandoro. Twitter:@tolerance</span></span>
<br />
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;">J</span></span></span></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">ika
masyarakat dunia menghendaki perdamaian dan keadilan, saya sanggup
merumuskan hukum perdamaian dunia yang dapat diterima baik oleh orang
atheis, agnotis maupun orang-orang beragama dimana keadilan
kesejahteraan akan turun hingga rakyat jelata dan hukuman-hukuman
akan naik menjangkau mahkota raja. Jangan dengarkan ucapan saya jika
saya tidak mampu membuat rumusan perdamaian dunia yang sanggup
menghentikan ledakan nuklir, memulangkan pesawat tempur, kapal perang
serta menghentikan pemberontakan di setiap negara, jika negara-negara
yang bergabung menyetujui perdamaian dunia taat pada perjanjian
rumusan undang-undang negara. Lahirnya banyak kejahatan, penderitaan,
ketidakadilan, kemiskinan permanen, peperangan dan pemberontakan
mutlak kesalahan manusia. Konstitusi mewajibkan dijalankannya
keadilan sosial, dan kitab suci mewajibkan tindakan cinta kasih.
Pelanggaran pelaksanaan dua hal di atas menambah lahirnya orang
atheis-agnotis. </span></span></span></span>
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
</blockquote>
<blockquote style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.41in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">*
Saya tidak berguru kepada manusia, tidak berbicara karena dukungan
massa, tidak meletakkan diri pada kekuatan senjata, tidak lari-lari
bersembunyi seperti teroris, tidak mendorong orang lain untuk berbuat
jahat dan tidak memberi inspirasi kejahatan. Jika saya dibunuh,
semoga Tuhan mengampuni bangsa ini. Mungkin Anda merencanakan
pembunuhan atas diri saya, seperti Imam Besar Kayafas sebelum Yesus
disalib berkata :" Lebih baik jika satu orang mati untuk bangsa
ini, daripada seluruh bangsa binasa." Lihatlah, kematian darah
kudus Yesus Kristus yang tidak berdosa itu menyebabkan penderitaan
berkepanjangan umat Israel. ( rakyat Israel kehilangan negara tahun
70, merdeka tahun 1948. Selama 1.878 thn bangsa Yahudi mengembara,
diperbudak dan dibantai ), tepat seperti yang ditulis Injil, "
Mereka akan tercerai berai ke segala bangsa, ditawan dan tewas oleh
mata pedang sampai pada hari yang ditetapkan ". </span></span></span>
</blockquote>
<div align="JUSTIFY" style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-right: 0.02in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;">
<br /></div>
<div align="JUSTIFY" style="border-bottom: none; border-left: 1px solid #c0c0c0; border-right: none; border-top: none; font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.32in; margin-right: 0.36in; padding-bottom: 0in; padding-left: 0.02in; padding-right: 0in; padding-top: 0in; text-indent: 0.32in;">
<span style="color: black;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Tuhanlah
Raja Keadilan. Allah sudah ada sebelum dunia diciptakan dan tetap ada
setelah dunia berakhir. Masyarakat Dunia tidak perlu menantikan
datangnya ratu adil dalam sosok manusia yang sudah pasti tidak adil,
sulit jujur, serakah dan gila hormat. yang selalu mencuri, merusak,
memutarbalikkan dan memanipulasi keadilan kebenaran Tuhan. Tuhan
dengan sadar dan sengaja menciptakan para pengemis, gelandangan,
orang banci dan pesakitan bukan untuk merampas kebahagiaan mereka,
tetapi untuk menuntut keadilan para penguasa yang telah diberi
kepercayaan Tuhan untuk menjalankan keadilan di atas bumi ciptaan
Tuhan, Tuhan yang bertanggung jawab atas semua orang yang telah
diciptakanNya. </span></span></span>
</div>
<blockquote style="font-weight: normal; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.03in; margin-right: 0.03in; text-align: center; text-indent: -0.02in;">
<br /></blockquote>
Kejujuranhttp://www.blogger.com/profile/12599821634529197807noreply@blogger.com0